Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Mencari refrensi yang relevan

Nama: Muhamad Ibad Fanani Kelas: R3I NPM: 202246500681 Mata Kuliah : Filsafat Seni 1. PATUNG PRIMITIF BATAK  Teori/Pendekatan : Langer Analisis : Susanne Langer dalam bukunya Problems of Art menjelaskan bahwa perbedaan antara simbol seni dan simbol yang digunakan dalam seni bukanlah hanya pada fungsinya, namun juga dalam hal macamnya. Simbol seni merupakan simbol dalam pengertian yang agak khusus, karena menyajikan beberapa fungsi simbolik, walaupun tidak seluruhnya, khususnya tidak berarti sesuatu yang lain atau menunjuk pada sesuatu yang terpisah dengannya. Sesuai defenisi simbol yang umum, sesuatu karya seni sebaiknya tidak digolongkan sebagai simbol semata-mata. Menurut Langer, simbol seni tidak menandakan sesuatu tetapi hanya mengartikulasikan dan menjanjikan emosi yang dikandungnya Simbol muncul ketika manusia sedang belajar dalam arti menemukan suatu hal yang baru. Demikian juga dalam kreavifitas bidang kesenian senantiasa mencari bentuk-bentuk ekspresi baru, apakah itu...

Penulisan Tahap 3

 Nama : Muhamad Ibad Fanani NPM : 202246500681 Mata Kuliah : Filsafat Seni Objek : One: Number 31, 1950 Pendahuluan Lukisan One: Number 31, 1950 adalah sebuah lukisan karya seniman Jackson Pollock. Lukisan ini terkenal karena teknik ekspresionis abstraknya yang unik, di mana Pollock membiarkan catnya menetes secara acak di atas kanvas yang terletak di lantai. Lukisan ini menciptakan komposisi yang kacau namun berirama, mencerminkan ekspresi artistik yang kuat. Latar Belakang "Lukisan One: Number 31, 1950" karya Jackson Pollock adalah karya ekspresionis abstrak yang terkenal, menciptakan komposisi berirama melalui teknik unik "drip painting." Pollock, seorang pelopor gerakan ini, menggambarkan kebebasan ekspresi dan kekacauan terkendali dalam lukisan ini, mencerminkan semangat zaman pasca-perang dan eksperimen seni pada era 1940-an dan 1950-an.  Konsep Lukisan Teknik inovatif Jackson Pollock yang dikenal sebagai "drip painting" atau "action painting....

Proses Penulisan Artikel Ilmiah tahap 1 (Lukisan One: Number 31,1950 by Jackson Pollock)

Gambar
   One: Number 31, 1950 - Jackson Pollock One: Number 31, 1950 adalah lukisan bergaya tetesan berskala besar, seorang pelukis ekspresionis abstrak Amerika. Lukisan ini diciptakan pada tahun 1950 dan menampilkan gaya unik Pollock yang dikenal sebagai "drip painting" atau "action painting." Dalam karya ini, Pollock meletakkan kanvasnya di lantai dan memercikkan, menyiram, dan membiarkan cat mengalir bebas tanpa menggunakan kuas. Gerakan tubuhnya secara spontan menciptakan pola dan garis yang rumit. Lukisan ini mencerminkan energi dan ekspresi bebas, menciptakan kesan gerakan dinamis yang mengalir melalui permukaan lukisan. Meskipun mungkin terlihat acak, "One: Number 31, 1950" telah dianggap sebagai karya seni yang penuh dengan makna dan kompleksitas. Beberapa melihatnya sebagai representasi dari kekacauan dan keberanian dalam kehidupan, sementara yang lain menginterpretasikannya sebagai refleksi dari perasaan pribadi Pollock. Lukisan ini menjadi salah satu ...